Kata Sama Bahari berasal
dari kata sama yang artinya Bajo dan Bahari yang artinya laut. Sama Bahari
awalnya merupakan tempat persinggahan (papongkatan) masyarakat bajo dari
berbagai penjuru kampong bajo yang ada di Sulawesi Tenggara, sebagaimana diketahui masyarakat bajo adalah
pengembara lautan. Pada masa itu, nama Sama Bahari adalah nama yang baru
digagas saat pemekaran yang merupakan pemberian NASIR (kasi pemerintahan di
kecamatan kaledupa) yang merupakan tokoh masyarakat bajo Sampela.
Sama Bahari dahulu
dinamakan sampela dan tempatnya dinamakan Pagana, namun dikatakan Sampela
karena masyarakatnya berasal dari Sampela kemudian perkampungan tersebut
menjdai popular dikenal dengan sampela oleh semua kalangan masyarakat. Sampela
telah didiami secara menetap oleh masyarakat bajo sejak tahun 1950an. Pada masa
gerombolan DI/TII tahun 1958 masyarakat sampela banyak terpencar kebeberapa
wilayah yang ada di Sulawesi Tenggara bahkan hingga luar Sulawesi Tenggara.
Sampela sebelumnya
masih merupakan wilayah administrasi Buranga. Pada tahun 1959, sampela masuk
wilayah administrasi desa Ambeua, tahun 1976 masuk wilayah desa Laulua yang
kemudian setelah status Laulua menjadi kelurahan pada tahun 1997 pada tahun
tersebut juga Sampela mekar dan dinamakan Sama Bahari sekaligus statusnya
langsung definitive.
Letak Geografis
Desa Sama Bahari
merupakan bagian wilayah administrasi dari kecamatan Kaledupa yang berada di
wilayah laut, pemukiman masyarakat berada di atas timbunan batu karang dan
sebagiannya membuat rumah gantung, sedangkan sarana penghubung sebagai jalan
lingkungan menggunakan jalan titian. Wilayah desa Sama Bahari jika dilihat dari
jauh ibarat sebuah pulau kecil dan untuk menjangkau desa Sama Bahari dari darat
pulau kaledupa harus menggunakan sampan atau perahu katinting. Jarak desa
kecamatan 2 km dengan luas wilayah 25 Ha sedangkan luas wilayah pemukiman
masyarakat 500 x 600 m.
Gambar 1. Sketsa Peta Kecamatan Kaledupa Induk
Kabupaten Wakatobi
(sumber : BPS, 2013)
Adapun batas - batas wilayah desa Sama Bahari sebagai
berikut :
-
Sebelah barat berbatasan dengan desa
Sombano
-
Sebelah timur berbatasan dengan desa
Ambeua Raya
-
Sebelah utara berbatasan dengan Laut
Banda
-
Sebalah selatan berbatasan dengan desa
Lefuto dan kelurahan Laulua
Kata Sama Bahari berasal
dari kata sama yang artinya Bajo dan Bahari yang artinya laut. Sama Bahari
awalnya merupakan tempat persinggahan (papongkatan) masyarakat bajo dari
berbagai penjuru kampong bajo yang ada di Sulawesi Tenggara, sebagaimana diketahui masyarakat bajo adalah
pengembara lautan. Pada masa itu, nama Sama Bahari adalah nama yang baru
digagas saat pemekaran yang merupakan pemberian NASIR (kasi pemerintahan di
kecamatan kaledupa) yang merupakan tokoh masyarakat bajo Sampela.
Sama Bahari dahulu
dinamakan sampela dan tempatnya dinamakan Pagana, namun dikatakan Sampela
karena masyarakatnya berasal dari Sampela kemudian perkampungan tersebut
menjdai popular dikenal dengan sampela oleh semua kalangan masyarakat. Sampela
telah didiami secara menetap oleh masyarakat bajo sejak tahun 1950an. Pada masa
gerombolan DI/TII tahun 1958 masyarakat sampela banyak terpencar kebeberapa
wilayah yang ada di Sulawesi Tenggara bahkan hingga luar Sulawesi Tenggara.
Sampela sebelumnya
masih merupakan wilayah administrasi Buranga. Pada tahun 1959, sampela masuk
wilayah administrasi desa Ambeua, tahun 1976 masuk wilayah desa Laulua yang
kemudian setelah status Laulua menjadi kelurahan pada tahun 1997 pada tahun
tersebut juga Sampela mekar dan dinamakan Sama Bahari sekaligus statusnya
langsung definitive.
Letak Geografis
Desa Sama Bahari
merupakan bagian wilayah administrasi dari kecamatan Kaledupa yang berada di
wilayah laut, pemukiman masyarakat berada di atas timbunan batu karang dan
sebagiannya membuat rumah gantung, sedangkan sarana penghubung sebagai jalan
lingkungan menggunakan jalan titian. Wilayah desa Sama Bahari jika dilihat dari
jauh ibarat sebuah pulau kecil dan untuk menjangkau desa Sama Bahari dari darat
pulau kaledupa harus menggunakan sampan atau perahu katinting. Jarak desa
kecamatan 2 km dengan luas wilayah 25 Ha sedangkan luas wilayah pemukiman
masyarakat 500 x 600 m.
Gambar 1. Sketsa Peta Kecamatan Kaledupa Induk
Kabupaten Wakatobi
(sumber : BPS, 2013)
Adapun batas - batas wilayah desa Sama Bahari sebagai
berikut :
-
Sebelah barat berbatasan dengan desa
Sombano
-
Sebelah timur berbatasan dengan desa
Ambeua Raya
-
Sebelah utara berbatasan dengan Laut
Banda
-
Sebalah selatan berbatasan dengan desa
Lefuto dan kelurahan Laulua
KISAH NYATA..............
ReplyDeleteAss.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jaya Pura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS